Langsung ke konten utama

Keselamatan Kerja Pengawatan I/O

Satu kesalahan saja dalam pemasangan PLC dapat berbahaya, salah satunya dapat merusak PLC itu sendiri. Berikut adalah hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemasangan pengawatan PLC :


  1. Kawatilah rangkaian kendali secara terpisah dengan rangkaian catu daya PLC sehingga tidak terjadi turun tegangan saat perlengkapan lain di-on-kan.
  2. Jika digunakan beberapa PLC, kawatilah PLC pada rangkaian terpisah untuk menjaga tidak terjadi turun tegangan atau operasi pemutus rangkaian yang tidak tepat.
  3. Kawat catu daya dipilin untuk menjaga noise dari jaringan catu daya. Gunakan transformer isolasi 1:1 untuk mengurangi noise listrik.
  4. Dengan mempertimbangkan kemungkinan turun tegangan, gunakan jaringan daya yang besar.
  5. Sebelum menyambung catu daya, pastikan bahwa tegangan yang tersambung sudah tepat AC atau DC. Rangkaian internal PLC akan rusak jika daya AC dicatu ke PLC yang memerlukan catu daya DC.
  6. Terminal input catu daya terletak pada bagian atas PLC, sedangkan terminal pada bagian bawah PLC untuk peralatan luar. Rangkaian internal PLC akan rusak jika daya AC dicatu ke terminal output catu daya PLC.
  7. Kencangkan sekrup catu daya AC, sekrup yang kendor dapat mengakibatkan kebakaran atau malfungsi.
  8. Gunakan selalu terminal crimp untuk jaringan daya PLC. Jangan menyambung kawat serabut telanjang secara langsung ke terminal.
  9. Kawatilah input ke PLC dan Unit Ekspansi seperti ditunjukkan pada gambar berikut. Terminal catu daya dapat dikawati bersama dengan output PLC yang menggunakan catu daya AC.
  10. Jika output 24 VDC berbeban lebih atau terhubung singkat, tegangan akan drop dan mengakibatkan outputnya OFF. Tindakan pengamanan luar harus diberikan untuk menjamin keselamatan sistem.
  11. Rangkaian output internal dapat rusak saat beban yang tersambung ke output terhubung singkat, maka pasanglah sekering pengaman pada tiap rangkaian output.
  12. Berikanlah rangkaian Emergency Stop , rangkaian insterlock, rangkaian pembatas, dan tindakan pengamanan sejenis pada rangkaian kendali luar (yaitu bukan pada PLC) untuk menjamin keselamatan pada sistem jika terjadi ketidak-normalan yang disebabkan oleh mal-fungsi PLC atau faktor luar lainnya yang mempengaruhi operasi PLC. Jika tidak, dapat mengakibatkan kecelakaan serius.
  13. Saat menyambung beban induktif ke output, sambunglah pengaman surja atau dioda yang disambung paralel dengan beban.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ukuran Kabel Untuk Motor Induksi

Pemilihan kabel untuk koneksi motor induksi tidak bisa sembarang. Karena terkait daya dan juga biaya. Jika terlalu kecil, maka kabel tidak akan kuat pada saat dilewati arus, sehingga kabel akan terbakar. Pun sebaliknya, ketika terlalu besar akan sia-sia karena biaya yang dikeluarkan akan terlalu mahal. Untuk itu, perlu ukuran yang pas agar semua berjalan sebagaimana mestinya. Berikut adalah daftar ukuran kabel untuk motor induksi.

Keselamatan Kerja Pemasangan PLC

M emasang PLC pada tempat yang tepat akan menaikkan keandalan dan usia kerjanya. Terapkan petunjuk pemasangan unit seperti yang tercantum pada buku manual. 1. Jangan memasang PLC pada tempat-tempat dengan kondisi sebagai berikut: Terkena sinar matahari langsung. Suhu di bawah 0oC atau di atas 55 oC. Kelembaban di bawah 10% atau di atas 90%. Terjadi pengembunan sebagai akibat perubahan suhu. Mengandung gas korosif atau mudah terbakar. Berdebu. Terkana kejutan atau getaran. Terkena percikan air, minyak, atau bahan kimia. 2. Berikan perisai saat memasang PLC pada tempat sebagai berikut : Terkena muatan listrik statis. Terkena medan elektromagnet yang kuat. Terkena pancaran radiasi. Dekat dengan jaringan catu daya. 3. Dalam memasang pastikan ada ventilasi untuk pendinginan Berikan ruang yang cukup untuk sirkulasi udara. Jangan memasang PLC di atas perlengkapan yang membangkitkan panas seperti heater, transformer, atau resistor berukuran besar. Pasang kipas a

Bias Maju Dioda

J ika anoda dihubungkan pada polaritas positif batere, sedangkan katoda pada polaritas negatif seperti gambar, maka keadaan dioda disebut arah maju (forward-bias) aliran arus dari anoda menuju katoda, dan aksinya sama dengan rangkaian tertutup Gambar Bias maju-Saklar on     Gambar Kurva Hubungan arus dan tegangan bias maju